Masalah sosial masyarakat nelayan

1.Ahmad nur fuadi(02)
2.Divani zahra ardana(05)
3.efendi Prasetyo (08)
4.Eka novitasari (09)
5.Hadyan apta al hakim (12)
6.Muhammad syaiful amri(24)
7.Siti nadlifah(31)
Pembukaan
     Tulisan ini merupakan study dokumen tentang permasalahan nelayan. 5hal yang dikaji antara lain:
     a. Jenis masalah sosial
     b. Sebab-sebab terjadinya masalah
     c. Proses terjadinya masalah
     d. dampak terjadinya masalah
     e.solusi dari masalah sosial
Teknik menyusun tulisan ini menggunakan 5 data artikel dokumen tentang masalah sosial masyrakat nelayan kemudian diidentifikasi dan diolah menjadi sebuah laporan penelitian secara tidak langsung sehingga bisa membedakannya dengan cara penelitian secara langsung.sehingga bisa membuat laporan dari 2 sisi.
Adapun paparannya sebagai berikut:

1.sosial ekonomi masyarakat pesisir
https://www.kompasiana.com/nawawimnoer/5ab89b56dd0fa868be7e2612/sosial-ekonomi-masyarakat-pesisir
2.kehidupan nelayan di rembang
http://blog.unnes.ac.id/najib23/kehidupan-nelayan-di-rembang/
3.masalah nelayan bukan hanya cantrang
https://www.mongabay.co.id/2018/02/18/susan-herawati-masalah-nelayan-bukan-hanya-cantrang/
Masalah sosial pada masyarakat nelayan
Pesisir merupakan daerah pertemuan antara darat dan laut; ke arah darat meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut seperti pasang surut, angin laut, dan perembesan air asin; sedangkan ke arah laut meliputi bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses-prose alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan oleh kegiatan manusia di darat seperti penggundulan hutan dan pencemaran.

Sebagian besar wilayah Indonesia adalah terdiri dari lautan dan memiliki potensi kelautan cukup besar, dengan potensi yang dimiliki tersebut seharusnya dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat nelayan yang menggantungkan hidup pada potensi kelautan (maritim) tersebut. Namun kenyataannya, kehidupan masyarakat nelayan senantiasa dilanda kemiskinan, bahkan kehidupan nelayan sering diidentikkan dengan kemiskinan . Tingkat kesejahteraan para pelaku perikanan (nelayan) pada saat ini masih di bawah sektor-sektor lain, termasuk sektor pertanian agraris. Nelayan (khususnya nelayan buruh dan nelayan tradisional) merupakan kelompok masyarakat yang dapat digolongkan sebagai lapisan sosial yang paling miskin diantara kelompok masyarakat lain di sektor pertanian
Masyarakat pesisir adalah masyarakat yang tinggal dan melakukan aktifitas sosial ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya wilayah pesisir dan lautan. Dengan demikian, secara sempit masyarakat pesisir memiliki ketergantungan yang cukup tinggi dengan potensi dan kondisi sumber daya pesisir dan lautan. Masyarakat pesisir adalah sekumpulan masyarakat (nelayan, pembudidaya ikan, pedagang ikan, dan lan-lain) yang hidup bersama-sama mendiami wilayah pesisir membentuk dan memiliki kebudayaan yang khas yang terkait dengan ketergantungannya pada pemanfaatan sumber daya pesisir.

Masyarakat pesisir termasuk masyarakat yang masih terbelakang dan berada dalam posisi marginal. Selain itu banyak dimensi kehidupan yang tidak diketahui oleh orang luar tentang karakteristik masyarakat pesisir. Mereka mempunyai cara berbeda dalam aspek pengetahuan, kepercayaan, peranan sosial, dan struktur sosialnya. Sementara itu dibalik kemarginalannya masyarakat pesisir tidak mempunyai banyak cara dalam mengatasi masalah yang hadir.
Kondisi masyarakat nelayan atau masyarakat pesisir merupakan kelompok masyarakat yang relatif tertinggal secara ekonomi, sosial (khususnya dalam hal akses pendidikan dan layanan kesehatan), dan kultural dibandingkan dengan kelompok masyarakat lain. Kondisi masyarakat pesisir atau masyarakat nelayan diberbagai kawasan pada umumnya ditandai oleh adanya beberapa ciri, seperti kemiskinan, keterbelakangan sosial-budaya, rendahnya sumber daya manusia (SDM).
Nelayan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan. Pengertian mata pencaharian adalah sumber nafkah utama dalam memenuhi kebutuhan hidup dengan menangkap ikan. Sedangkan nelayan menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan.
Mengingat laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat,sehingga lqhan di daratan akan dirasakan semakin sempit,maka matapencaharian sebagai nelayqn diharapkan menjadi tumpuan harapan di masa depan. Untuk itu dimasa depan masyarakat secara berangsur angsur diharapkan terdorong untuk mengalihkan kegiatan ekonominya ke laut.
Dengan demikian mengatasi kemiskinan nelayan sebaiknya harus diawali dengan adanya data akurat statistik. Selanjutnya ditindaklanjuti mengenai apa penyebab dari kemiskinan tersebut, kemudian cara atau metode untuk menanggulanginya lebih terfokus pada nelayan-nelayan yang berada pada subordinasi tengkulak. Sehingga formula pengetesan kemiskinan pun tidak bisa digeneralisir pada semua wilayah atau semua sektor.
Sekian tulisan dari kelompok kami, jika ada kesamaan atau salah kata saya tidak bermaksud.saya minta agar pemerintah menanggulanginya lebih fokus pada nelayan yang berada di pada subordinasi tengkulak. Bagaimnanapun juga penyebab kemiskinan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PJJ, Warung Kopi Dan Praktik Kewirausahaanku

Penelitian kunjungan petani